FAJAR, GILIMANUK – Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya penyelamatan terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, yang terjadi pada Rabu malam (2/7). Hingga Kamis (3/7), sebanyak 27 orang berhasil ditemukan, terdiri atas 23 selamat dan 4 meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang bertindak sebagai Koordinator Misi SAR, menyatakan proses pencarian masih berlanjut intensif di sekitar lokasi kejadian.
“Jumlah total dalam manifest 65 orang. Yang sudah ditemukan 27, terdiri dari 23 selamat dan 4 meninggal dunia. Masih ada 38 penumpang dan kru dalam pencarian,” ujar Nanang, Kamis (3/7).
Empat jenazah korban telah dievakuasi ke RSU Negara, sementara korban selamat yang mengalami keluhan kesehatan dibawa ke Puskesmas Banyubiru.
Kesaksian Korban Selamat
Dua penumpang asal Banyuwangi, Farid dan Dayat, yang berhasil selamat, memberikan kesaksian soal detik-detik kecelakaan tragis tersebut. Mereka menyebut kapal sempat mengalami gangguan mesin dan listrik sebelum akhirnya tenggelam.
“Kapal sempat mati mesin, kemudian miring. Lampu mati, sempat hidup sebentar, lalu langsung tenggelam. Kejadiannya sangat cepat,” terang Farid seperti disampaikan .
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy.
Kombes Pol Ariasandy menyebut sebagian korban yang selamat sempat diamankan di rumah warga sebelum dibawa ke pos evakuasi.
“Para penumpang yang ditemukan dalam keadaan selamat sudah berada di Pelabuhan Gilimanuk. Kami juga melakukan pengecekan kesehatan terhadap mereka,” ujarnya.
