FAJAR, KRIMEA – Aksi tak pantas seorang petinju muda asal Rusia menuai amarah luas publik internasional. Bukan karena performanya di ring, tapi lantaran ulah sembrono memberi vape kepada seekor orangutan yang dilindungi di Taman Safari Taigan, Krimea.
Adalah Anastasia Luchkina (24), nama yang sebelumnya nyaris tak dikenal di dunia tinju, kini viral usai video dirinya memberikan alat rokok elektrik (vape) kepada orangutan bernama Dana tersebar luas di media sosial.
Insiden tersebut terjadi akhir pekan lalu dan langsung menyulut protes dari warganet serta pemerhati satwa. Dana, satu-satunya orangutan yang ada di Krimea, kini mengalami penurunan kondisi kesehatan usai insiden tersebut.
Diduga, Dana sempat menelan cartridge nikotin berisi hingga 3 mililiter cairan—tak hanya membahayakan sistem pernapasan, tetapi juga bisa menyebabkan keracunan.
Publik Murka
Manajemen taman safari menyatakan bahwa Dana saat ini tengah dalam pengawasan medis intensif. Dokter hewan memastikan pemantauan ketat dilakukan menyusul gejala awal seperti hilangnya nafsu makan dan perubahan perilaku.
“Dana tidak lagi bersikap seperti biasanya sejak kejadian itu,” ujar salah satu staf medis, seperti dilaporkan media lokal.
Sementara itu, tindakan Anastasia dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kode etik perlindungan satwa. Ia disebut bisa dikenai sanksi denda dan larangan masuk permanen ke fasilitas konservasi tersebut.
Karier Hancur
Luchkina baru memulai karier profesionalnya di dunia tinju. Meski belum banyak mengukir prestasi, sosoknya cukup aktif di media sosial seperti Instagram dan TikTok—platform yang justru menjadi bumerang ketika rekaman video itu tersebar.
