FAJAR, SURABAYA – Harapan Persebaya Surabaya dan Malut United untuk mewakili Indonesia di ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026 mendadak kandas.
Kedua klub tersebut tidak tercantum dalam daftar peserta undian (drawing) turnamen yang akan digelar di Bangkok, Thailand, Jumat (4/7). Absennya wakil Indonesia memicu tanda tanya besar di tengah pencapaian keduanya di Liga 1 musim lalu.
Kabar ini pertama kali mencuat melalui akun X @fim_mifta, yang dikenal sebagai pemilik kanal sepak bola Omah Balbalan. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa dari informasi internal ACC, nama klub asal Indonesia tidak masuk dalam daftar peserta turnamen edisi 2025/2026.
Informasi ini kemudian diperkuat oleh unggahan akun Instagram @blangkon.football, yang menampilkan bagan resmi 12 klub peserta dari sembilan negara ASEAN, tanpa menyebutkan satu pun tim asal Indonesia. Negara-negara peserta tersebut adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Thailand menjadi penyumbang klub terbanyak dengan tiga tim, disusul Malaysia, Singapura, dan Vietnam masing-masing dua tim. Negara-negara lainnya mengirimkan satu wakil, sebagian harus melewati babak play-off.
Ketiadaan Indonesia disebut-sebut berkaitan dengan peringkat AFC Men’s Club Competitions Rankings 2024/2025. Indonesia tidak masuk delapan besar, sehingga tak mendapat jatah slot untuk kompetisi antar klub ASEAN tersebut.
Padahal sebelumnya, Persebaya dan Malut United sempat disebut-sebut sebagai calon wakil resmi Indonesia. Persebaya menutup Liga 1 musim 2024/2025 di peringkat keempat dengan torehan 56 poin. Sedangkan Malut United, meski tampil sebagai tim debutan, menunjukkan performa impresif yang membuat mereka digadang layak tampil di level regional.