Langkah kedua, mencari alternatif pasar baru dengan mempercepat negosisasi kesepakatan Indoensia dengan EU dalam kerangka IEU CEPA (Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement).
Mencari pasar baru dengan memanfaatkan keanggotaan Indoensia dalam BRICS plus, akronim untuk Brazil, Rusia, India, China dan South Africa. Mempercepat keanggotaan Indoensia dalam Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) untuk mengakses pasar negara maju di luar AS.
Lamgkah ketiga, mendorong intra-industry trade (perdaganagn dalam industri yang sama) dengan memasukkan sektor manufaktur nasional dalam global supply chain (rantai pasok global). Dalam hal ini global supply chain untuk industri otomotif, industri semikonduktor, industri baterai listrik dan lainnya. (*)