English English Indonesian Indonesian
oleh

Menteri Kebudayaan Hadiri KKN Kebangsaan XIII di Maros

FAJAR, MAROS — Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon menghadiri pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke-13 yang digelar Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis, 3 Juli 2025, di Hutan Pendidikan Unhas, Dusun Bengo, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.

Dalam sambutannya, Fadli mengapresiasi pelaksanaan KKN Kebangsaan tahun ini yang mengusung tema “Wisata Budaya Warisan Dunia.”

Dia menyebut kawasan Maros-Pangkep memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa, terutama keberadaan goa-goa prasejarah yang diakui dunia.

“Wilayah Maros-Pangkep memiliki warisan dunia yang sangat penting untuk dijaga. Goa-goa purba di kawasan ini jumlahnya mencapai sekitar 702, dengan lukisan tertua berusia 51.201 tahun—tertua di dunia,” ujarnya.

Fadli menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian budaya. Ia berharap para peserta KKN yang berasal dari 99 perguruan tinggi di Indonesia dapat menyatu dengan masyarakat dan menjadikan pengalaman ini sebagai bagian penting dalam perjalanan hidup mereka.

Menyinggung status UNESCO Global Geopark yang disandang Maros-Pangkep sejak 2023, Fadli menilai manfaat ekonominya belum sepenuhnya dirasakan masyarakat. Untuk itu, ia mendorong adanya penataan kawasan yang lebih serius dan kolaborasi lintas sektor.

“Perlu ada sinergi antara pemerintah pusat, daerah, swasta, dan organisasi masyarakat agar konsep pengelolaan geopark bisa dimatangkan,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kampanye literasi dan promosi yang masif di berbagai platform agar potensi Geopark Maros-Pangkep lebih dikenal luas. Menurutnya, semakin banyak event kebudayaan digelar, maka semakin besar pula peluang kunjungan wisatawan.

“Geopark Maros-Pangkep menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata budaya dan alam kelas dunia,” tegasnya. (rin)

News Feed