English English Indonesian Indonesian
oleh

Cerita Sisi Lain Agam Rinjani: Ibu Tak Bisa Tidur, Pernah Jadi Anak Angkat Apiaty Amin Syam

Oleh: TENRI A PALALLO
Makassar

NAMA Abdul Haris Agam yang populer dengan panggilan Agam Rinjai, terus menghiasi media. Baik media massa, maupun media sosial.

Pria kelahiran Makassar, 22 Desember 1988 itu merupakan asli Makassar. Lahir di Antang, dekat dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sejak kecil, dia dikenal banyak orang, terutama mereka yang sering beraktivitas di TPA.

Ibu Agam Rinjai, Daeng Rimang, juga ikut kaget atas ketenaran tiba-tiba sang anak di seluruh dunia. Ya, Agam tak hanya dikenal di Indonesia, namun kini menjadi “superhero” di Brasil, usai aksinya mengevakuasi jenazah Juliana Marins yang jatuh di Rinjani.

“Saya tidak bisa tidur. Saya tidak tahu mana berita benar, mana yang salah,” ujar Rimang kepada penulis saat mengujungi rumahnya di kawasan Maccini Sombala, Rabu, 2 Juli 2025.

Rimang memanggil anaknya dengan sebutan Uchok. Memang, bagi warga Makassar, Agam lebih dikenal dengan nama Uchok. Sejak menjadi bahan berita nasional dan internasional, Rimang ikut memperhatikan. Hanya saja, banyak berita simpang siur di media sosial.

Penulis sengaja berkunjung ke sana sebagai sahabat lama yang bekerja sama membesarkan anak-anak Rimang. Uchok masih kelas 4 SD ketika itu dan Naris (kakak Uchok) kelas 6 SD.

Sejak tamat kuliah, Uchok “membuang’” diri ke Jawa dan tiba-tiba terpublikasi luas menyelamatkan nyawa turis Brasil, Juliana Marins. “Saya tidak tahu apa kerjanya,” sambung Rimang.

Mendaki diketahui menjadi hobi Uchok. Rimang tidak paham bahwa hobi bisa mendatangkan uang. Saat bersama kemarin, saya dan Rimang bersama keluarga Uchok, bertemu. Bahan pembicaraan seperti biasanya.

News Feed