FAJAR, NGAWI – Seorang bocah laki-laki berusia dua tahun berinisial MA dilaporkan meninggal dunia setelah diduga menenggak bahan bakar minyak jenis Pertalite secara tidak sengaja. Insiden tragis ini terjadi di Kelurahan Ketanggi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (2/7) pagi.
Menurut penuturan sang kakek, Harianto, peristiwa bermula sekitar pukul 07.00 WIB ketika MA ditemukan dalam kondisi lemas setelah diduga menelan cairan beracun tersebut. Pihak keluarga sempat melakukan pertolakan awal dengan membalikkan tubuh korban dan menggosok punggungnya, berharap cairan yang tertelan bisa dimuntahkan.
“Setelah bensin tertelan, langsung tidak sadar. Kami jungkirkan tubuhnya, digosok punggungnya, lalu buru-buru kami bawa ke rumah sakit,” ujar Harianto.
MA kemudian dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Namun sayangnya, upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. Ia dinyatakan meninggal dunia saat dalam penanganan tim dokter.
Kepolisian Resor Ngawi telah menerima laporan insiden ini dan tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian serta kondisi di lokasi kejadian.
“Benar, saat ini kami sedang mendalami kasus tersebut. Semua kemungkinan masih kami buka dalam proses penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Atis Gunadi.
Belum diketahui secara pasti bagaimana korban bisa mengakses bahan bakar tersebut. Polisi akan memeriksa saksi serta melakukan penelusuran terkait penyimpanan dan pengawasan barang berbahaya di lingkungan tempat tinggal korban. (*)