Sebagai platform ESG paling prestisius di Asia, AREA katanya, memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil membuktikan integrasi nilai-nilai keberlanjutan. Kepemimpinan hijau, dan dampak sosial secara nyata dalam praktik bisnisnya.
PT Vale Indonesia terangnya, dinilai unggul dalam menggabungkan inovasi lingkungan dengan pemberdayaan komunitas secara transformatif. Keberhasilan penghargaan Green Leadership didorong oleh pendekatan strategis perusahaan dalam mengelola slag nikel, limbah hasil smelting yang mencapai hingga 100% dari total bijih yang diproses.
Kemudian, lewat penelitian dan kolaborasi lintas sektor, slag ini kini dimanfaatkan sebagai, material pendukung aktivitas pertambangan Mining construction. Termasuk material sipil seperti concreate dan paving blok.
“Langkah ini tidak hanya menjawab regulasi Kementerian Lingkungan Hidup RI, tapi juga membuka peluang model sirkular ekonomi yang bisa direplikasi secara nasional,” imbuhnya. (ans)