Tambahan amunisi di lini depan datang dari Balotelli (Guinea-Bissau) dan Gryshyn (Ukraina). Meski nilai pasar mereka lebih rendah dibanding rekan-rekannya—masing-masing Rp1,74 miliar dan Rp1,30 miliar—kedua pemain ini diharapkan bisa menambah daya dobrak di kotak penalti.
“Ini bentuk kepercayaan kami terhadap fondasi yang telah dibangun musim lalu, sembari menambah amunisi segar untuk memperkuat lini depan dan pertahanan,” kata salah satu sumber internal Madura United.
Langkah Madura United yang tidak melakukan perombakan besar menjadi sorotan, terlebih ketika sejumlah klub besar lainnya masih sibuk bongkar-pasang pemain. Pendekatan yang terukur ini mencerminkan stabilitas dan kontinuitas strategi klub.
Berikut daftar lengkap pemain asing Madura United musim 2025/2026 beserta nilai pasarnya:
- Pedro Monteiro (CB/Portugal)–Rp3,48 miliar
- Roger Bonet alias Ruxi (CB/Spanyol)–Rp5,21 miliar
- Kerim Palic (DMF/Bosnia-Herzegovina)–Rp2,61 miliar
- Jordy Wehrman (DMF/Belanda)–Rp5,21 miliar
- Iran Junior (AMF/Brasil)–Rp3,04 miliar
Lulinha (LWF/Brasil) – Rp2,61 Miliar - Balotelli (CF/Guinea-Bissau)–Rp1,74 miliar
- Valeriy Gryshyn (CF/Ukraina)–Rp1,30 miliar
Dengan total investasi Rp25,2 miliar, Madura United kini memiliki kombinasi kekuatan, pengalaman, dan kedalaman skuad yang cukup untuk bersaing di papan atas. Kini semua mata tertuju pada performa mereka di lapangan—akankah ambisi juara benar-benar menjadi kenyataan? (*)