FAJAR, GOWA — Satu lagi masyarakat miskin ekstrem menjadi sasaran intervensi Pemerintah Kabupaten Gowa yakni Syamsuddin Arsyad, warga Desa Tamanyeleng Kecamatan Barombong.
Melalui intervensi tersebut, Syamsuddin menerima berbagai bantuan dari Pemkab Gowa mulai dari bedah rumah beserta perabotan, peralatan usaha cukur rambut, bibit cabai, ternak bebek, hingga listrik dari PLN.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan akan terus bergerak menyelesaikan persoalan miskin ekstrem di wilayahnya baik yang terdata maupun tidak.
“Kita ingin menyelesaikan masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Gowa. Pak Udin ini tidak terdata dalam masyarakat miskin ekstrim, namun dengan turun lapangan kami dapatkan dan langsung bergerak cepat menyelesaikan semuanya yang Alhamdulillah disupport dengan berbagai pihak,” ungkapnya usai meresmikan rumah Syamsuddin, Rabu, 2 Juli 2025.
Orang nomor satu di Gowa itu menyebut, Pemkab Gowa memiliki Program One Day One District yang salah satu tujuannya untuk melihat dan mendengar langsung masalah masyarakat. Melalui program tersebut semakin banyak intervensi yang akan dilakukan pemerintah ke depan demi mewujudkan Gowa semakin maju dan sejahtera.
“Karena adanya One Day One District ini kita turun langsung ke lapangan menemukan masyarakat yang masih membutuhkan. Bantuan yang diterimapun sangat didukung oleh pihak lain seperti rumah layak huni dari pengembang, listrik gratis dari PLN dan dari SKPD yang memberikan bantuan,” jelasnya.
Olehnya ia berharap dengan upaya dan intervensi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa dan berbagai pihak, persoalan miskin ekstrem di Gowa bisa terus tertangani menuju Gowa yang lebih maju dan masyarakat yang lebih sejahtera.