FAJAR, MAKASSAR — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras, menyampaikan optimismenya terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Sulsel pada semester II tahun 2025. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi daerah ini akan tetap solid, ditopang oleh kekuatan sektor-sektor unggulan yang terus menunjukkan resiliensi dan adaptasi di tengah dinamika global.
“Kami melihat bahwa ekonomi Sulawesi Selatan akan tetap tumbuh kuat hingga akhir tahun ini. Sektor-sektor utama seperti pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan menjadi motor penggerak yang sangat andal,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini melihat bahwa sektor pertanian yang tetap menjadi andalan perekonomian Sulsel. Produksi komoditas strategis seperti padi, jagung, dan kakao dinilai konsisten tumbuh, bahkan menunjukkan peningkatan ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara.
“Sulsel dikenal sebagai lumbung pangan nasional. Dengan dukungan iklim yang stabil dan teknologi pertanian yang makin berkembang, sektor ini memberi kontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan pendapatan petani,” jelasnya.
Selain pertanian, sektor industri pengolahan juga menunjukkan tren positif, terutama di kawasan industri seperti Makassar Industrial Estate dan Kabupaten Maros. Ketua Gerindra Sulsel ini juga menyebut pertumbuhan investasi dalam industri makanan dan minuman, pengolahan hasil laut, serta material bangunan terus meningkat.
“Industri pengolahan lokal kini banyak menyerap tenaga kerja dan mendorong nilai tambah produk. Ini sangat positif bagi ekonomi regional,” imbuhnya.