English English Indonesian Indonesian
oleh

Kartun Diduga Gambar Nabi Muhammad Picu Amarah di Turki: Massa Mengamuk, Erdogan Berang

“Kebebasan berekspresi tidak boleh menjadi kedok untuk penghinaan terhadap agama,” ujar Erdoğan dikutip Reuters.

Menteri Kehakiman Yılmaz Tunç juga menyebut kartun tersebut sebagai ancaman terhadap ketertiban umum dan menyatakan telah membuka penyelidikan resmi atas dugaan penistaan agama.

LeMan Membela Diri
Di tengah badai kritik, pihak LeMan menegaskan bahwa kartun tersebut tidak dimaksudkan untuk menggambarkan Nabi Muhammad.

Dalam pernyataan resminya, redaksi menyebut bahwa isi kartun adalah bentuk kritik terhadap kekerasan dan penderitaan umat Muslim, khususnya di Gaza, dan bahwa simbolisme kartun ditujukan untuk menyuarakan empati.

“Kami tidak bermaksud menghina. Kartun ini adalah seruan damai, bukan provokasi,” tulis mereka.

Pemimpin redaksi LeMan, Tuncay Akgün, yang saat ini berada di Paris, menyebut interpretasi terhadap kartun tersebut telah dibelokkan secara sengaja untuk memicu amarah. Ia membandingkan situasi ini dengan insiden Charlie Hebdo yang memicu tragedi berdarah di Prancis tahun 2015. (*)

News Feed