Dari luar negeri, pemain diaspora seperti Feike Muller, Jona Gaselink, Lionel de Troy, dan Deston Hoop menjadi sorotan karena latar belakang akademi sepak bola mereka di Eropa.
Indonesia berada di grup berat bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Berdasarkan regulasi, dua tim teratas serta delapan tim peringkat ketiga terbaik dari seluruh grup berhak lolos ke babak 32 besar.
TC ini akan menjadi titik awal seleksi ketat sebelum Nova dan tim pelatih merumuskan 21 nama akhir yang akan didaftarkan ke FIFA. Selain uji taktik dan teknik, pelatih juga akan memantau aspek mental, fisik, dan adaptasi antar pemain lokal dan diaspora.
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk TC di Bali
KIPER
- M. Rakha Syafaka (Persib Bandung)
- Dafa Gasemi (Dewa United FC)
- Rendy Razzaqu (Madura United FC)
- M. Nur Ichsan (Persik Kediri)
BELAKANG
- I Putu Panji Apriawan (Bali United FC)
- Feike Muller (Willem II Tillburg/Belanda)
- Al Gazani Dwi (Persija Jakarta)
- Pandu Aryo (Persik Kediri)
- Ida Bagus Putu Cahya (Bali United FC)
- Andi Faith Jamaludin (Persik Kediri)
- Fabio Azkairawan (Persija Jakarta)
- Real Alvaro Salim (Bali United FC)
- Daniel Alfredo (Persik Kediri)
- Eizar Jacob (Sydney FC/Australia)
- Dafa Zaidan (Borneo FC Samarinda)
TENGAH
- Lionel de Troy (US Citta di Palermo/Italia)
- Floris De Pagter (SC Telstar/Belanda)
- Evandra Floresta (Bhayangkara Presisi Lampung FC)
- Noha Pohan S (NAC Breda/Belanda)
- Jona Gaselink (FC Emmen/Belanda
- Nazriel Alvaro (Persib Bandung)
- Miraj Riski Sulaiman (Madura United FC)
DEPAN
- Rafi Rasyiq (Semen Padang FC)
- Azadin Ayoub (Elverum FC/Norwegia)
- Deston Hoop (SC Telstar/Belanda)
- Josh Holong (Persija Jakarta)
- Fandi Ahmad (Persija Jakarta)
- Nicholas (Rosenberg FK/Norwegia)
- Aaron (Asiana Soccer School)
- M. Mierza (Persik Kediri)
- Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)
- Yohanes Yapagaimu (Safin Pati FA)
- M. Aldiyansyah Taher (PPOP Jakarta)
- Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara Presisi Lampung FC)