English English Indonesian Indonesian
oleh

“Kami Sangat Marah”, Anggota Parlemen AS Kecam Blokade Bantuan Gaza Oleh Israel yang Didukung Washington 

FAJAR, WASHINGTON–Anggota Kongres AS Rashida Tlaib memimpin 19 anggota Kongres dalam sebuah surat kepada pemerintahan Trump untuk mendesak agar menghentikan kelaparan yang dilakukan pemerintah Israel di Gaza dan pembunuhan warga Palestina.

“Kami sangat marah dengan persenjataan bantuan kemanusiaan dan meningkatnya penggunaan kelaparan sebagai senjata perang oleh pemerintah Israel terhadap warga Palestina di Gaza,” tulis anggota parlemen dalam surat tersebut kepada Menteri Luar Negeri Marco Rubio pada hari Senin waktu setempat dikutip dari Anadolu.

Selama lebih dari tiga bulan, mereka mengatakan bahwa otoritas Israel telah memblokir hampir semua bantuan kemanusiaan untuk memasuki Gaza, yang memicu kelaparan massal dan penderitaan di antara lebih dari 2 juta orang.

“Alih-alih memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang cepat, Israel secara aktif membongkar dan mempersenjatainya,” tegas anggota parlemen.

“Kami menolak rencana baru pemerintah Israel—yang didukung oleh pemerintahan Trump—untuk memiliterisasi distribusi makanan dan mengambil kendali penuh atas operasi kemanusiaan di Gaza,” kata mereka.

Anggota parlemen AS menambahkan bahwa rencana tersebut gagal memenuhi standar internasional dasar dan telah ditolak oleh pejabat PBB. “Kami tidak bisa diam,” tulis mereka.

Mereka menegaskan, blokade saat ini membuat warga sipil Palestina kelaparan yang melanggar hukum internasional, dan militerisasi makanan tidak akan membantu. “Kami menuntut diakhirinya blokade segera, dimulainya kembali masuknya bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza, pemulihan pendanaan AS untuk UNRWA, dan gencatan senjata segera dan abadi. Jalan lain ke depan adalah jalan menuju kelaparan, kelaparan, dan kematian yang lebih besar,” imbuh mereka.

News Feed