HARIAN.FAJAR.CO.ID, PANGKEP — Perkuat integritas Sumber Daya Manusia (SDM), dilakukan lewat sosialisasi pencegahan korupsi dan gratifikasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pangkep.
Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Pangkep, mengatakan kegiatan sosialisasi ini untuk meperkuat integritas Sumber Daya Manusia (SDM) dan membangun budaya anti korupsi dan gratifikasi di DPMPTSP, termasuk MPP.
“Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan tata kelola pelayanan publik yang bersih dan berintegritas,” jelasnya.
Sulfida menambahkan bahwa, DPMPTSP dan Mal Pelayanan Publik (MPP) merupakan instansi yang sangat rentan dengan indikasi korupsi dan gratifikasi.
“Pasalnya, pelayanan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga DPMPTSP salah satu perangkat daerah yang rentan. Jadi, penting memupuk integritas kepada pegawai dalam menjalankan tugas pelayanan publik,” bebernya.
Terlebih lagi katanya, saat ini terdapat 21 instansi pemberi layanan di MPP. Sebanyak 14 instansi vertikal dan 7 OPD tehnis. “Jadi di MPP itu memang full pelayanan dan totalnya sudah ada 21 jenis pelayanan di MPP,” imbuhnya, Minggu, 29 Juni.
Senada dengan itu, Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Pangkep, M Adil Alwi menyampaikan pentingnya sosialiasi ini sbeagai bentuk penguatan integritas para petugas khususnya bagian pelayanan di MPP agar memberi pelayanan terbaik dan terhindar dari praktek indikasi korupsi dan gratifikasi.
“Pentingnya pelayanan kita petugasnya semakin berintegritas karena disini beresentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi lewat sosialisasi pencegahan korupsi dan gratifikasi ini bisa memperkuat integritas dalam pelayanan, khususnya di bagian MPP,” ucapnya.(fit)
