FAJAR, MAKASSAR — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur menggelar pelatihan kader khusus I yang diselenggarakan di Kantor DPRD Sulsel, belum lama ini. Tema pelatihan kali ini adalah terkait transformasi digital di tengah masyarakat. Ada dua narasumber yang diundang, masing masing Wakil Ketua Komici C DPRD Sulsel Fadel Muhammad Tauphan dan Sultan Rakib Sekretaris Diskominfo SP Sulsel.
Pemateri pertama, Fadel Muhammad Tauphan menyampaikan bahwa keberadaan teknologi saat ini harus dibarengi dengan tindakan aktif oleh generasi muda saat ini. “Kita harus inovatif dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini. Inovasi itu muncul jika kita terus belajar dan bertindak positif,” ujar Fadel.
Sementara itu, Sultan Rakib dari Diskominfo SP Sulsel menyampaikan bahwa di era sekarang ini digital skill sangat dibutuhkan. Karena kemampuan mengoperasikan digitalisasi sangat penting bagi generasi muda saat uini.
“Apakah itu penting digital skill sangat? Sangat penting apakah itu paling penting? Bukan. Yang paling penting sekarang adalah digital ethics. Tanpa digital ethics atau moral, maka kita akan terjerumus dalam sisi gelap transformasi digital. Ada judi online, ada aplikasi hijau dan lain sebagainya,” beber Sultan.
Untuk itu, Sultan mengimbau kepada generasi muda HMI Sulsel untuk bersama sama semuanya untuk mengampanyekan bahaya judi online (judol) di tengah masyarakat.
“Ingat, sistem judi online dibangun untuk memenangkan bandar. Tidak ada itu bandar mau kalah. Kalupun kamu bisa menang, itu karena bandar kasih aja itu. Setelah itu, kamu akan kalah lagi. Akhirnya harta kamu akan habis,’’ ungkap Sultan Rakib.