FAJAR, BANDUNG — Persib Bandung tampil agresif di jendela transfer musim 2025/2026 dengan merekrut delapan pemain sekaligus. Total nilai pasar seluruh rekrutan tersebut ditaksir mencapai Rp32,16 miliar, menandai langkah ambisius klub untuk bersaing di papan atas Liga 1 dan ajang pramusim Piala Presiden 2025.
Dari delapan nama baru yang diperkenalkan ke publik, lima merupakan pemain asing, sementara tiga lainnya pemain lokal berkelas yang sudah berpengalaman di kompetisi tanah air.
Daftar Pemain Asing Anyar:
- Wiliam Marcilio (gelandang serang, Brasil) — Rp5,21 miliar
- Luciano Guaycochea (gelandang, Argentina) — Rp4,35 miliar
- Julio Cesar (bek, Brasil) — Rp4,35 miliar
- Berguinho (playmaker, Brasil) — Rp4,35 miliar
- Uilliam Barros (striker, Brasil) — belum tercatat nilai pasarnya
Pemain Lokal Bergengsi yang Bergabung:
- Saddil Ramdani (winger, eks Sabah FC) — Rp5,21 miliar
- Hamra Hehanussa (bek tengah, eks Persik Kediri) — Rp3,91 miliar
- Alfeandra Dewangga (gelandang bertahan, eks PSIS Semarang) — Rp4,78 miliar
Langkah transfer ini dinilai sebagai respons strategis dari pelatih Bojan Hodak yang ingin membentuk skuad kompetitif sejak awal musim, khususnya jelang kickoff Piala Presiden 2025 yang akan menjadi ajang uji coba kekuatan tim.
“Ini bukan sekadar belanja pemain, tapi penyusunan ulang fondasi tim untuk jangka panjang,” kata salah satu pengamat sepak bola nasional.
Era Baru
Kombinasi pemain berkelas dengan pengalaman internasional dan pemain lokal muda potensial menjadi formula utama yang diusung manajemen. Keputusan untuk menargetkan gelar juara tidak lagi sebatas retorika—investasi nyata telah ditanamkan.
Sementara itu, antusiasme Bobotoh, pendukung setia Persib, pun turut membuncah di berbagai lini media sosial. Banyak yang menyebut ini sebagai “squad impian” untuk membawa Persib kembali ke jalur kejayaan setelah beberapa musim paceklik gelar.
Tantangan dan Harapan
Meskipun investasi besar telah dilakukan, tantangan adaptasi dan kekompakan tetap menjadi kunci utama. Para rekrutan anyar diharapkan segera berbaur dan menyatu dengan gaya bermain Hodak.
