FAJAR, BARRU — Dalam upaya mendukung penguatan kapasitas usaha peternakan rakyat, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pencatatan serta manajemen keuangan usaha ternak sapi potong. Kegiatan ini menyasar Kelompok Ternak Sipurennu Prima yang berlokasi di Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, 28 Juni 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Herry Sonjaya, DEA., DES. selaku Ketua Tim, dengan dukungan anggota tim yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Aslina Asnawi, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng., Dr. Erni Damayanti, S.Pt., Sri Wira Utami, S.Pt., M.Si., dan drh. Adyatma Muhammad Nur, M.Si.
Pelatihan bertujuan membekali para peternak dengan kemampuan dasar dalam pencatatan keuangan secara akurat dan sistematis, serta keterampilan dalam mengelola keuangan usaha secara berkelanjutan. Materi yang diberikan mencakup pentingnya pencatatan transaksi harian, pembuatan laporan keuangan sederhana (arus kas dan laba-rugi), pengelolaan biaya pakan, serta perencanaan keuangan usaha ternak sapi potong.
Menurut Prof. Aslina Asnawi, pencatatan keuangan yang baik merupakan fondasi penting dalam pengembangan usaha ternak secara profesional.
“Banyak usaha peternakan rakyat berjalan tanpa pencatatan, sehingga sulit mengevaluasi keuntungan atau merencanakan pengembangan usaha. Melalui pelatihan ini, kami ingin memperkenalkan cara sederhana namun efektif dalam mengelola keuangan ternak,” jelasnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh sesi pelatihan, yang disampaikan secara interaktif melalui simulasi pencatatan dan studi kasus usaha peternakan. Diskusi terbuka antara peternak dan tim akademisi pun memperkuat pemahaman aplikatif yang sesuai dengan kondisi lapangan.
Ketua Kelompok Ternak Sipurennu Prima menyampaikan apresiasinya kepada tim LPPM Unhas dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala.
“Kami sangat terbantu karena sebelumnya belum pernah melakukan pencatatan keuangan dengan baik. Semoga ilmu yang diberikan bisa kami terapkan ke depan,” ujarnya. (*)