Menurutnya, PAPPRI ke depannya dapat menjalin hubungan kolaboratif lebih jauh dengan pemerintah. Beberapa bentuk sinergi yang dilakukan antara lain adalah pelestarian musim tradisional daerah di mana pemerintah dapat menggandeng PAPPRI untuk mengangkat musim tradisional sebagai identitas budaya.
Bentuk kolaborasi lainnya adalah pemberdayaan musisi lokal di mana PAPPRI dapat membantu melindungi hak cipta dan karya musisi daerah agar tidak dibajak, serta mendorong regulasi perlindungan kekayaan intelektual di tingkat daerah.
“Pemerintah daerah juga dapat mendukung program-program PAPPRI seperti festival musik daerah, pelatihan bagi seniman muda dan sebagainya. Ini tentunya sejalan dengan pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya,” jelasnya.
Ia pun punya keyakinan bahwa kolaborasi ini akan berdampak bagus. “Semua bentuk kolaborasi ini kita harapkan dapat membantu percepatan pembangunan daerah, utamanya di sektor pelestarian seni dan budaya kita di Kabupaten Gowa,” tandasnya.
Sementara itu, rangkaian acara pengukuhan dan Rakerda PAPPRI di Malino diisi dengan hiburan berkelas. Deretan artis top Sulsel di antaranya Dian Ekawaty dan Udin Leaders, serta sejumlah penyanyi lokal lainnya tampil memeriahkan acara ini.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD PAPPRI Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Sitti Husniah Talenrang juga unjuk kebolehan bernyanyi. Mereka berduet menyanyikan lagu Minasa Riboritta. Udin Leaders dan Dian Ekawaty bergantian menemani mereka di atas panggung.
Di sela-sela acara itu, IAS dan Sitti Husniah Talenrang tampak berdiskusi dengan akrab dan sesekali tertawa bersama. (amr)