FAJAR, MALINO–Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (DPC PAPPRI) Gowa menghadirkan optimisme. Bukan hanya terkait masa depan mereka yang bergelut di bidang ini, tapi juga untuk pelestarian musik tradisional dan pengembangan musik modern di Gowa dan Sulsel secara umum.
Sitti Husniah Talenrang, tokoh perempuan Sulsel yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua DPC PAPPRI Gowa menegaskan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan pelantikan pengurus bukan hanya agenda organisasi, tapi momentum strategis untuk memperkuat peran PAPPRI dalam membangun ekosistem musik yang sehat, inklusif, dan berdaya saing.
Menurut Bupati Gowa itu, musik adalah bahasa universal yang menyatukan perbedaan, memperkuat identitas budaya, dan menjadi bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.
“Di Kabupaten Gowa, kita memiliki kekayaan budaya dan talenta musik yang luar biasa. Karenanya, saya berharap PAPPRI Gowa dapat menjadi motor penggerak dalam pelestarian musik tradisional sekaligus pengembangan musik modern yang berakar pada nilai-nilai lokal,” katanya di Hotel Celebes, Malino, Sabtu, 28 Juni 2025, malam.
Pemerintah Kabupaten Gowa kata dia akan terus mendukung DPD PAPPRI Sulsel, di antaranya dengan mendorong musisi lokal untuk berkarya, melestarikan musik tradisional melalui program edukasi dan sosialisasi, terutama di kalangan pelajar serta membangun ekosistem musik berkelanjutan.
“Pemerintah Kabupaten Gowa juga akan terus mendukung ruang-ruang ekspresi seni seperti ini. Mari kita jadikan sinergi antara pemerintah dan komunitas seni sebagai kekuatan untuk membangun Kabupaten Gowa yang lebih kreatif, berbudaya, dan berdaya saing,” ajaknya.