FAJAR, LOS ANGELES — Petualangan Lilo dan Stitch belum usai. Walt Disney Pictures akhirnya mengonfirmasi akan memproduksi sekuel film live-action Lilo & Stitch, menyusul kesuksesan luar biasa film pertamanya yang menembus box office global.
Pengumuman ini disampaikan secara simbolis pada tanggal 26 Juni, sebuah referensi halus namun bermakna bagi para penggemar—karena Stitch dikenal sebagai “Eksperimen 626.”
Menurut laporan The Hollywood Reporter pada Jumat (27/6), langkah Disney melanjutkan kisah duo ikonik ini terbilang strategis. Film adaptasi animasi tahun 2002 itu sukses besar saat dirilis versi live-action-nya, dengan pendapatan melampaui USD 923 juta atau sekitar Rp 14,9 triliun, jauh di atas anggaran produksinya yang diperkirakan hanya USD 100 juta.
Awalnya, film ini dirancang untuk tayang eksklusif di Disney+. Namun, antusiasme publik dan potensi komersialnya mendorong Disney merilisnya di bioskop. Keputusan ini ternyata jitu—membuktikan bahwa warisan klasik Disney masih mampu menyentuh penonton lintas generasi.
Film pertama disutradarai Dean Fleischer Camp dan dibintangi Maia Kealoha sebagai Lilo, dengan Zach Galifianakis dan Billy Magnussen tampil sebagai alien penyamar. Kisah persahabatan unik antara gadis kecil Hawaii dan makhluk alien penghancur ini tetap memikat hati penonton.
Sekuel Tanpa Detail Cerita
Hingga saat ini, Disney belum mengumumkan tanggal tayang maupun tim kreatif yang akan menggarap sekuel tersebut. Belum diketahui juga apakah Fleischer Camp dan para pemeran utama akan kembali terlibat.