FAJAR, MAKASSAR — Ribuan pelaku usaha dari berbagai sektor memadati kawasan Universitas Ciputra Makassar dalam gelaran Pesta Wirausaha Makassar 2025, pada 27-29 Juni.
Tercatat, sebanyak 1.427 pelaku usaha mendaftar sebagai peserta resmi dalam perhelatan yang digagas Komunitas Tangan Di Atas (TDA) ini.
Presiden TDA 8.0, Eko Destriyanto mengungkapkan kekagumannya terhadap konsistensi Makassar sebagai salah satu tuan rumah tersukses gelaran pesta wirausaha nasional.
“Tahun lalu 1.000 peserta, sekarang tembus 1.427. Ini bukan sekadar pertemuan, ini adalah pergerakan yang masif,” ujarnya.
Kata dia, Pesta Wirausaha Makassar kali ini tampil lebih semarak dengan berbagai rangkaian kegiatan edukatif.
Tak hanya kelas bisnis dan seminar, acara juga diramaikan dengan live cooking, coffee brewing corner, TDA Kids Corner, fun run, hingga gathering khusus TDA perempuan.
Di balik kemeriahan itu, terselip semangat untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antarpelaku usaha.
Menariknya, lebih dari 40 pembicara nasional turut ambil bagian dalam forum ini. Mereka berbagi pengalaman dan strategi dalam berbagai format, mulai dari talkshow, big class, hingga panggung inspirasi. Pesan utama yang diusung adalah satu: pelaku usaha harus saling menguatkan, bukan bersaing secara destruktif.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Ahmadi Akil mengatakan jika Pesta Wirausaha ini menjadi bukti konkret peran komunitas dalam membangun UMKM.
Ia berharap kegiatan semacam ini digelar rutin, bahkan idealnya setiap enam bulan.
