English English Indonesian Indonesian
oleh

Tegur Preman Pemalak Sopir di Terminal, Anggota POMAL Dikeroyok hingga Masuk Rumah Sakit

FAJAR, MALANG – Seorang anggota Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) menjadi korban pengeroyokan brutal di Terminal Arjosari, Kota Malang, pada Kamis malam (26/6/2025). Insiden tersebut terjadi setelah korban menegur preman alias juru penumpang (jupang) yang diduga melakukan pemalakan terhadap sopir bus.

Peristiwa yang berlangsung di shelter keberangkatan bus tujuan Surabaya itu memicu perhatian publik setelah videonya beredar luas di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @malangraya_info, tampak seorang pria berseragam sipil mengalami luka serius di kepala, dengan bercak darah terlihat di lantai terminal.

“Telah terjadi keributan di area Terminal Arjosari. Akibatnya, satu orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit,” tulis akun tersebut, Jumat (27/6).

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, insiden bermula saat korban yang baru pulang dinas dari Surabaya turun di shelter terminal untuk beristirahat sejenak. Saat itu, ia melihat seorang jupang tengah memalak sopir bus.

“Ayah saya cuma menasihati agar jangan malak, karena sopir juga kerja cari nafkah. Tapi si jupang tidak terima, lalu memanggil teman-temannya,” ujar anak korban, dalam unggahan yang dikutip dari akun yang sama.

Korban kemudian dikeroyok secara brutal oleh sekelompok jupang. Wajahnya dilaporkan sempat digesek ke aspal dan diinjak-injak oleh para pelaku. Meski sempat ada yang mencoba melerai, pengeroyokan tetap berlanjut hingga korban tak berdaya.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian. Kondisinya dilaporkan telah sadar dan mendapat perawatan medis intensif.

News Feed