Langkah PSIM mendatangkan Haljeta menjadi bagian dari strategi besar klub dalam membentuk tim kompetitif menyongsong musim 2025/2026. Pelatih kepala PSIM, yang saat ini santer dikaitkan dengan eks pelatih Persita Tangerang, dikabarkan juga akan mendapat keleluasaan untuk merekrut pemain-pemain sesuai kebutuhan taktik.
Sementara itu, pengamat sepak bola nasional, Pangeran Siahaan, menilai transfer ini sebagai “pernyataan sikap” dari PSIM yang menargetkan promosi ke Liga 1. “Mereka tidak sekadar ikut kompetisi. Datangkan Haljeta berarti mereka punya ambisi serius,” ujar Pangeran dalam kanal YouTube Box2Box Football.
Dengan target kembali ke kasta tertinggi, PSIM terus memoles skuad dan melakukan perekrutan bertahap. Selain Haljeta, klub juga dikabarkan sedang menjajaki negosiasi dengan sejumlah pemain lokal berpengalaman di Liga 1. Dukungan dari investor baru serta basis suporter fanatik Brajamusti dan The Maident diyakini akan menjadi kekuatan tambahan bagi klub kebanggaan masyarakat Yogyakarta ini.
Musim depan, seluruh mata akan tertuju pada Haljeta untuk melihat apakah ia mampu mengulangi—atau bahkan melampaui—prestasinya di PSM Makassar. Namun satu hal yang pasti, kehadirannya memberi harapan baru bagi PSIM untuk menorehkan cerita manis di pentas sepak bola nasional.(*)
