FAJAR, NEW YORK — Politikus Partai Demokrat, Zohran Mamdani, mencatatkan sejarah baru dalam politik Amerika Serikat (AS) setelah memenangkan konvensi pencalonan wali kota New York City dari Partai Demokrat. Dengan kemenangan tersebut, Mamdani berpeluang besar menjadi wali kota Muslim pertama di kota metropolitan terbesar di AS.
Dikutip dari The Guardian, Selasa (25/6/2025), Mamdani unggul dalam persaingan konvensi partai melawan mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, yang akhirnya mengakui kekalahannya. Langkah ini menempatkan Mamdani sebagai calon kuat dalam pemilihan wali kota mendatang, mengingat dominasi Partai Demokrat di wilayah tersebut.
Latar Belakang
Zohran Mamdani merupakan keturunan imigran asal India yang lahir di Uganda. Ia pindah ke Amerika Serikat pada usia tujuh tahun. Ia dikenal sebagai sosialis demokrat progresif dan merupakan penganut Islam Syiah dari cabang Twelver.
Identitas keagamaannya secara terbuka ditampilkan dalam aktivitas publik, termasuk dengan aktif menghadiri salat Jumat di berbagai masjid di kota New York. Keterbukaannya dalam membawa identitas Muslim menjadi salah satu ciri khas yang membedakan dirinya dari kandidat lain.
Visi Politik
Kampanye politik Mamdani menitikberatkan pada isu-isu kesejahteraan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kelas pekerja, antara lain: penyediaan 200.000 unit hunian terjangkau, pembekuan harga sewa, transportasi publik gratis, dan layanan penitipan anak universal.
Platform ini mendapat sambutan luas dari kalangan muda, komunitas minoritas, dan warga berpenghasilan rendah.