English English Indonesian Indonesian
oleh

Zohran Mamdani Selangkah Lagi Menjadi Wali Kota Muslim Pertama New York

Dukungan
Berbagai kalangan memuji pencapaian Mamdani sebagai bentuk kemajuan inklusivitas dalam politik Amerika. Direktur Emgage Action, Mohamed Gula, menyebut Mamdani sebagai figur yang merepresentasikan kebutuhan riil warga kota.

“Zohran tidak hanya mencerminkan keberagaman, tetapi juga berfokus pada isu-isu pokok yang dihadapi warga,” ujar Gula.

Namun, identitas keagamaan Mamdani dan sikapnya yang kritis terhadap Israel menimbulkan kekhawatiran di sejumlah kelompok pro-Israel. Rabbi Shmuel Goldstein dari Koalisi Yahudi untuk Keamanan New York menyampaikan kekhawatiran terhadap kebijakan yang mungkin diambil Mamdani ke depan.

“Pandangan politiknya yang cenderung anti-Israel menjadi perhatian. Kami akan terus memantau kebijakannya jika terpilih,” katanya.

Tonggak Baru
Apabila terpilih dalam pemilihan wali kota mendatang, Mamdani akan menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York City. Langkah ini dianggap sebagai tonggak baru dalam keterwakilan komunitas Muslim dan imigran dalam sistem politik Amerika.

Pengamat politik dari Universitas New York, Dr. Sarah Khan, menilai pencalonan Mamdani sebagai refleksi dari dinamika baru dalam politik perkotaan AS.

“Ini menunjukkan bahwa identitas agama dan latar belakang etnis kini menjadi kekuatan politik, bukan penghalang. Terlebih ketika dikombinasikan dengan platform yang kuat dan relevan,” ujar Khan.

Pemilihan wali kota New York dijadwalkan berlangsung pada November 2025. Jika tidak ada hambatan politik berarti, Mamdani berpotensi besar menduduki jabatan eksekutif tertinggi di kota tersebut. (*)

News Feed