FAJAR, NEW YORK — Calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataannya dalam wawancara bersama jurnalis Mehdi Hasan. Dia mengaku akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika berkunjung ke New York.
Pernyataan itu disampaikan Mamdani dalam wawancara pada Desember 2024 lalu. Saat ditanya apa yang akan dilakukan jika Netanyahu datang ke New York, Mamdani menjawab tegas:
“Sebagai wali kota, saya akan menangkap Netanyahu jika datang ke New York. Ini adalah kota yang nilainya sejalan dengan hukum internasional,” kata Mamdani, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (25/6/2025).
Mamdani, seorang anggota legislatif negara bagian New York keturunan India dan beragama Islam, menilai bahwa pernyataannya sejalan dengan prinsip-prinsip hukum dan keadilan internasional, terutama mengingat surat perintah penangkapan yang telah dikeluarkan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Netanyahu atas dugaan kejahatan perang terkait agresi Israel ke Gaza sejak Oktober 2023.
Sebagai politikus progresif, Mamdani dikenal lantang menyuarakan dukungan terhadap Palestina, termasuk menyebut tindakan militer Israel sebagai bentuk genosida serta mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) terhadap entitas yang berafiliasi dengan Israel.
Ia juga sempat menjelaskan pandangannya soal slogan “Globalize the Intifada”, yang menurutnya bukan seruan kekerasan, melainkan bentuk solidaritas global terhadap masyarakat yang mengalami penindasan.