English English Indonesian Indonesian
oleh

Usai Gencatan Senjata dengan Iran, Israel Gempur Gaza

FAJAR, GAZA – Setelah sempat meredakan ketegangan melalui gencatan senjata dengan Iran, Israel kembali meningkatkan operasi militernya di Jalur Gaza. Serangan besar dilancarkan pada Rabu (25/6/2025) waktu setempat dengan fokus wilayah Khan Younis, Gaza bagian selatan.

Militer Israel (IDF) melaporkan, tujuh tentaranya tewas dalam operasi tersebut, termasuk seorang komandan peleton. Insiden mematikan ini terjadi setelah kendaraan lapis baja yang digunakan dalam operasi diduga disusupi alat peledak. Ini menjadi salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan Israel sejak konflik besar pecah pada 7 Oktober 2023 lalu.

Melalui pernyataan resmi, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut hari itu sebagai “hari yang berat bagi rakyat Israel”, seraya menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban dari pihak militer.

Di wilayah Tepi Barat, kekerasan kembali pecah. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan empat warga tewas dalam dua kejadian terpisah, termasuk seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga ditembak pasukan Israel di kota Al Yamoun, dekat Jenin.

Tiga korban lainnya dilaporkan tewas dalam sebuah insiden di desa Kafr Malik. Dalam keterangannya, Kemenkes Palestina menyebut insiden ini sebagai “serangan oleh pemukim Israel” yang juga mengakibatkan tujuh warga lainnya terluka, termasuk satu dalam kondisi kritis. Identitas ketiga korban belum diumumkan secara resmi.

Sejak serangan awal Hamas pada Oktober 2023 yang menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel dan menyandera lebih dari 250 orang, Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza. Hingga kini, masih terdapat 49 warga Israel yang dilaporkan masih menjadi sandera.

News Feed