FAJAR, VENESIA – Nama Jay Idzes tengah menjadi buah bibir di bursa transfer Serie A. Bek tengah tim nasional Indonesia yang tampil impresif bersama Venezia FC itu memantik ketertarikan banyak klub papan tengah Italia.
Namun, niatan Udinese Calcio untuk merekrutnya harus kandas di tengah jalan karena kendala harga yang dinilai terlalu tinggi. Kemungkinan besar, Udinese gagal mendapatkan tanda tangan Jay Idzes.
Jay Idzes, 25 tahun, awalnya disiapkan sebagai kandidat utama pengganti Jaka Bijol yang resmi hengkang ke Leeds United dengan mahar 22 juta euro. Sayangnya, meski memiliki dana segar, Udinese justru memilih menarik diri dari negosiasi.
Sumber internal klub yang dikutip Tutto Mercato menyebutkan bahwa harga yang diminta Venezia FC, yang mengikat Idzes hingga 2027, terlalu tinggi untuk standar klub.
“Idzes memang menjadi target utama kami. Tapi harga yang diminta Venezia membuat kami mempertimbangkan opsi lain,” ungkap seorang sumber di lingkungan manajemen Udinese.
Menurut situs Transfermarkt, nilai pasar Idzes saat ini mencapai 7,5 juta euro. Angka itu hampir dua kali lipat dari biaya rekrutmen Jaka Bijol dari CSKA Moskow pada 2022, yang hanya 4 juta euro. Apalagi Udinese masih harus membayar 10 persen dari hasil transfer Bijol ke klub lamanya, yang membuat manuver belanja pemain menjadi lebih terbatas.
Bologna dan Lecce
Kendati gagal digaet Udinese, bukan berarti Idzes kehabisan peminat. Dua klub lain yakni Bologna dan Lecce disebut intens memantau situasinya.
“Dengan adanya minat dari klub-klub seperti Bologna dan Lecce, kemungkinan transfer Jay Idzes masih sangat terbuka,” tulis laporan lanjutan Tuttomercato.