Masing-masing kandidat dinilai memiliki kekuatan tersendir baik dari sisi pengalaman memimpin desa, konektivitas antarwilayah, hingga hubungan strategis dengan pemerintah daerah.
Sementara tokoh senior, Muh. Darwis Nawang, yang telah menjabat sebagai kepala Desa Paddingin tiga periode pada momentum penting ini menekankan pentingnya figur pemimpin yang berpihak pada kepentingan kolektif. Sosok yang mampu melanjutkan program pro Desa dan kepentingan masyarakat Desa.
“Yang kami harapkan adalah pemimpin yang mampu memperjuangkan hak-hak kepala desa dan perangkatnya, serta bisa menjadi jembatan yang baik antara desa dan pemerintah daerah,” ujar Darwis tegas.
Dengan dinamika yang kian menguat dan antusiasme kepala desa yang tinggi, Muscab Apdesi Takalar kali ini diprediksi akan menjadi ajang penting yang menentukan arah kepemimpinan desa lima tahun ke depan. (mgs)
