FAJAR, SINJAI – Menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah, Wakil Ketua I DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa, menyerukan agar Tahun Baru Islam bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan menjadi titik balik transformasi nilai spiritual dan sosial masyarakat, khususnya generasi muda Kabupaten Sinjai.
Dalam keterangannya, Ketua DPC Partai Gerindra Sinjai itu menegaskan bahwa peringatan Tahun Baru Islam memiliki makna strategis yang seharusnya diresapi sebagai ajakan hijrah—bukan hanya berpindah tempat, tetapi juga berpindah nilai dan pola pikir ke arah yang lebih luhur dan konstruktif.
“Tahun Baru Islam adalah ruang kontemplatif untuk mengevaluasi diri, memperkuat iman, dan membangun semangat perubahan. Hijrah hari ini adalah transformasi sikap dan karakter,” kata Fachriandi, Kamis (26/6/2025).
Fachriandi juga menyampaikan komitmen legislatif yang ia emban untuk terus mendorong kebijakan daerah yang tidak semata fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan nilai kemasyarakatan berbasis keislaman.
“Di DPRD, kami konsisten mendukung program-program yang menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia. Spirit hijrah harus terwujud dalam kebijakan yang adil dan pro-rakyat,” tegasnya.
Ia menyebut pentingnya pendidikan moral, penguatan literasi keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat sebagai jalan utama menuju Sinjai yang lebih berintegritas dan berdaya saing di tengah tantangan era global.
Lebih jauh, Fachriandi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai 1 Muharram dengan memperkuat solidaritas sosial, mempererat jalinan persaudaraan, serta menjaga harmoni dalam keberagaman.
