Proses evakuasi memakan waktu lebih dari 20 jam. Bersama dua rekannya, ia bermalam di tepi tebing curam dengan hanya tenda gantung seadanya. Pagi hari, jasad Juliana berhasil dibawa naik. Aksi heroik itu terekam dalam siaran langsung yang menyentuh ribuan penonton, termasuk media dan masyarakat Brasil.
Pujian dari Negeri Seberang
Media besar Brasil seperti Globo mengangkat kisah Agam. Keluarga Juliana secara terbuka menyampaikan rasa terima kasih mereka. Sedangkan netizen Brasil menyebutnya “superhero nyata” dan “manusia berhati emas.”
“Pria ini membayar sendiri perjalanannya, turun ke dasar jurang demi seseorang yang bahkan tak dikenalnya. Dunia butuh lebih banyak orang seperti dia,” tulis seorang warga Brasil di media sosial.
Komentar-komentar seperti “pahlawan”, “pejuang sejati”, “kami mencintaimu”, dan “kebaikan itu nyata” membanjiri kolom Instagram Agam. Banyak pula yang menyerukan agar pemerintah Brasil memberikan penghargaan atas keberaniannya.
Tidak untuk Popularitas
Meski kini mendadak jadi sorotan internasional, Agam tetap merendah. Ia tak meminta upah, tak menuntut imbalan. Bahkan dalam beberapa unggahan, ia justru mengajak masyarakat untuk terus menjaga alam dan menghargai hidup. (*)