“Potensi kita besar, tapi jika tak diiringi peningkatan kualitas SDM, maka capaian pembangunan tidak maksimal. Kolaborasi ini hadir sebagai solusi nyata, bukan hanya seremonial,” ujar Bupati yang akrab disapa Andi Utta.
Ia mencontohkan keberhasilan program pembagian rumpon (alat bantu tangkap ikan), yang terbukti meningkatkan aktivitas nelayan lokal.
“Indikatornya sederhana. BBM naik karena nelayan banyak melaut. Itu artinya program berjalan dan berdampak,” ujarnya.
Andi Utta juga menyampaikan komitmennya terhadap program pendidikan yang berorientasi pada praktik dan kebutuhan lokal. “Prinsip kami jelas: dikerja, bukan cerita. Kalau tidak bisa dijalankan dan tak berdampak, lebih baik mundur,” tegasnya.
Acara penandatanganan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Sekkab Bulukumba Muhammad Ali Saleng, Kepala Dinas Pendidikan Andi Buyung Saputra, serta mitra dari kalangan dunia usaha. (*)