Dewan Minta Penambahan Rombel
FAJAR, MAKASSAR — Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Makassar resmi dimulai hari ini, Rabu, 25 Juni. Namun, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditunda.
Sebelumnya, pendaftaran SMP juga dijadwalkan 25 Juni, tetapi atas beberapa pertimbangan, diundur jadi 30 Juni.
“Untuk SD tetap sesuai jadwal, dimulai tanggal 25 Juni. Sementara SMP direncanakan pekan depan,” kata Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Makassar, Syarifuddin, Selasa, 24 Juni.
Penundaan SPMB SMP dilakukan untuk memprioritaskan kelancaran pendaftaran jalur domisili di jenjang SD. Termasuk menghindari potensi gangguan teknis dalam layanan internet.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menegaskan hal tersebut. “Kita selesaikan dulu tahapan untuk SD, baru lanjut SMP,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Makassar, dr Fahrizal Arrahman Husain, menegaskan komitmennya untuk mengawal proses PPDB 2025 agar lebih baik dan minim masalah. “Persoalan klasik tiap tahun, seperti banyaknya lulusan SD yang tidak tertampung di SMP negeri maupun swasta, harus dicarikan solusi. Karena itu, kami sosialisasikan juga saat reses,” ujar legislator dari Komisi D tersebut saat Reses di Kompleks Puri Taman Sari, kemarin.
Menurut Fahrizal, tahun lalu ribuan siswa terkendala sistem dan keterbatasan kuota. Ia mengungkapkan, DPRD telah mengusulkan peningkatan kuota per rombongan belajar (rombel) dari 32 menjadi 38–40 siswa.
“Jika tidak ditambah, ada risiko sekitar seribu siswa tidak tertampung. Ini langkah jangka pendek sambil mendorong pembangunan sekolah baru,” jelasnya.
SPMB ini juga menjadi salah satu isu yang dibawa Fahrizal saat reses. Ia berharap sosialisasi masif saat masa reses membuat masyarakat lebih siap dan tidak bingung saat mendaftarkan anak mereka. (mum)
