English English Indonesian Indonesian
oleh

INANTA-YCWS Gelar Evaluasi Tahunan

”Ada juga pemberian bantuan usaha untuk kelompok rentan terdampak banjir, kemudian peningkatan ketahanan penghidupan melalui pelatihan dan akses terhadap mata pencaharian alternatif,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan, program CLEAR berhasil mendorong pencapaian tiga outcome utama. Pertama, meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan masyarakat, dalam menilai risiko iklim dan bencana serta bertindak secara mandiri.

Kedua, mitigasi pro aktif terhadap dampak bencana melalui penerapan tindakan antisipatif dan penguatan sistem peringatan dini. Terakhir, peningkatan akses terhadap penghidupan alternatif untuk mengurangi risiko dampak bencana dan penyebab perpindahan.

Kata dia, salah satu pembelajaran penting yang diangkat adalah pelaksanaan aksi antisipatif merespons peringatan dini bencana. Itu akan optimal jika didahului oleh beberapa penguatan kesiapsiagaan.

Seperti penguatan tim siaga bencana kelurahan, pelatihan penanggulangan bencana dan perubahan iklim, kajian kerentanan dan kapasitas masyarakat (CVCA), penyusunan dokumen RPB, Renkon Banjir, Protokol Aksi Antisipasi meresponse peringatan dino bencana. Pengembangan Sistem peringatan dini yang inklusif, juga simulasi dan pertemuan rutin tim.

Namun begitu, program ini menghadapi tantangan penting dalam implementasi aksi antisipasi yang bergantung pada kejelasan mekanisme pemicu, serta ambang batas yang telah disepakati pemerintah dan masyarakat, serta strategi integrasi lanjutan pendanaan tingkat kota dan pusat, yang dapat direplikasi pemerintah.

News Feed