Kementerian Luar Negeri Qatar menyampaikan bahwa penangguhan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keselamatan nasional.
Bahrain dan Kuwait turut mengambil langkah serupa. Kementerian Transportasi Bahrain mengumumkan penghentian sementara navigasi udara di wilayahnya, sedangkan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kuwait mengonfirmasi penutupan wilayah udara secara menyeluruh mulai Selasa hingga pemberitahuan berikutnya.
Langkah ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan setelah saling serang antara AS dan Iran, yang dipicu oleh ketegangan program nuklir Iran dan serangan awal dari Israel. (*)