Di pihak Esperance Tunis, mereka tidak punya pilihan lain selain memenangkan pertandingan ini. Makanya, bek ES Tunis, Yassine Meriah menyatakan ini akan menjadi ujian luar biasa.
“Pertandingan kami berikutnya akan menjadi ujian yang sangat berat, tetapi jika kami sabar dan bermain dengan penuh energi, kami tahu kami bisa meraih kemenangan,” kata Meriah di situs FIFA.
Meriah menegaskan, ini adalah pertaruhan mimpi. “Faktanya adalah, jika kami berhasil mengalahkan Chelsea, kami akan lolos. Kami semua sedang menjalani mimpi yang perlahan menjadi kenyataan,” ujarnya.
Pelatih Maher Kanzari sementara itu menyebut kemenangan 1-0 atas Los Angeles FC memberi mereka kepercayaan diri. “Memberi kami perasaan bahwa kami bisa terus bermain,” ujarnya di LA Daily News.
Untuk laga ini, ES Tunis tidak punya masalah pemain dan bisa menurunkan starter yang sama seperti ketika mereka mengalahkan LAFC. Termasuk barisan penyerang yang diisi Youcef Belaili, Rodrigo Rodrigues, dan Elias Mokwana.
Sedangkan Chelsea, mereka tidak akan diperkuat Nicolas Jackson yang mendapat kartu merah melawan Flamengo. Tapi pilar lain seperti Neto, Reece James, Cole Palmer, Enzo Fernandez, hingga Noni Madueke semuanya siap bermain kembali. (amr)
Prakiraan Pemain
ES Tunis (4-4-1-1): Ben Said; Ben Ali, Tougai, Meriah, Ben Hamida; Mokwana, Guenichi, Ogbelu, Konate; Belaili; Rodrigo
Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; James, Chalobah, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Madueke, Palmer, Neto; Delap
Head to head
Belum pernah bertemu sebelumnya