English English Indonesian Indonesian
oleh

PPUPIK Prodi ITP Unhas Dorong Wirausaha Baru Mahasiswa dan Alumni

FAJAR, MAKASSAR — Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Hasanuddin (ITP Unhas) menunjukkan komitmennya dalam mendukung hilirisasi hasil riset dan penguatan wirausaha berbasis kampus.

Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) dengan menggelar pelatihan pembuatan otak-otak ikan di Laboratorium Pengembangan Produk ITP, Kampus Unhas Tamalanrea pada Sabtu, 21 Juli 2025.

Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anggota unit bisnis teknologi pengolahan pangan Unhas, mahasiswa, alumni, hingga masyarakat umum yang tertarikmerintis usaha di sektor pengolahan pangan.

Prof. Dr. Ir. Meta Mahendradatta, selaku ketua PKM PPUPIK, menjelaskan, melalui diharapkan melalui kegiatan ini produk hasil riset dapat dihilirisasi, dikembangkan dan dikomersilkan sebagai produk unggulankampus, tidak hanya berhenti sebagai penelitian saja.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam membuat produk olahan ikan berupaotak-otak yang bernilai jual tinggi,”jelasnya.

Peserta tidak hanya dibekali pengetahuan mengenai pentingnya pemilihan bahan sebagai penentu mutu produk yang dihasilkan tetapi juga mereka terlibatsecara langsung dalam praktik pembuatan otak-otak mulai dari persiapan bahan hingga pengemasannya.

Dengan hadirnya praktisi, Ruslan, S.TP..Gr., M.P., sebagai owner Sentra Foods yang merupakan alumni ITP 2011 meningkatkan antusias peserta karena menjadi bukti nyata adanya alumni sukses bergelut dalam bidang usaha pengolahan aneka frozen food.

Unit bisnis teknologi pengolahan pangan Unhas yang menjadi mitra utama dalam program ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa tingkat akhir dan alumni untuk mengembangkan usaha pengolahan otak-otak secara profesional.

Melalui rangkaian pelatihan, pendampingan, dan produksi uji coba, program ini menargetkan hadirnya produk komersial berkualitas yang mampu bersaing dipasaran.

“Dengan belajar mengolah ikan menjadi otak-otak ternyata rasa produk yang dihasilkan luar biasa tidak kalah dengan otak-otakdi resto-resto” ucap Arie, salah satu peserta sembari mencicipi otak-otak yang telah dibuat.

Dengan adanya kegiatan ini, Mahasiswa dan alumni dapat mengaplikasikan dan mengembangkan usaha dibidang pangan dan tidak hanya siap bekerja tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja. (Irm)

News Feed