English English Indonesian Indonesian
oleh

Energi Hijau Bukan Sekadar Slogan

FAJAR, MAKASSAR – PT Vale Indonesia memperkuat perannya dalam transisi energi hijau. Perusahaan telah menetapkan peta jalan menuju karbon netral 2050.

Sebagai bagian dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Vale berkomitmen mempercepat dekarbonisasi. Pengembangan energi terbarukan sudah harga mati. Perusahaan pertambangan tersebut menargetkan pengurangan emisi karbon 33 persen pada 2030. Kemudian pada 2050 benar-benar netral karbon. Rencana ini lebih cepat dari target nasional Indonesia yang menetapkan karbon netral pada 2060.

“Transisi energi adalah kunci dalam mengatasi perubahan iklim. Kami berkomitmen untuk berinovasi dan beradaptasi dalam mendukung transisi energi hijau,” ungkap Plt CEO PT Vale Indonesia Tbk, Bernardus
Irmanto, Minggu, 22 Juni.

Langkah konkret dilakukan PT Vale melalui efisiensi proses produksi. Termasuk pengurangan emisi signifikan pada tanur pengering dan tanur pereduksi, serta studi kelayakan pemanfaatan panas limbah. Perusahaan juga mendorong pemanfaatan energi rendah karbon, seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA), guna menekan emisi gas rumah kaca (GRK).

Penguatan peta jalan karbon netral juga dilakukan menyusul rencana ekspansi tambang baru di Bahodopi dan Pomalaa. PT Vale menyatakan komitmen hanya akan menggunakan teknologi matang tanpa bergantung pada skema carbon offset. Bernardus menambahkan bahwa pendekatan ESG
(Environmental, Social, and Governance) menjadi inti dari strategi operasional perusahaan. “ESG bukan hanya slogan, melainkan bagian integral dari budaya dan operasi kami,” ujarnya.

News Feed