Katanya, tiga direksi baru ini dibentuk dengan tujuan spesifik, pertama leningkatan Kualitas Bahasa Asing lewat psnguatan kompetensi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris santri akan dikawal penuh oleh Direktur Kepondokan, Keasramaan dan Keislaman.
” Ini mencerminkan visi pesantren untuk mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga mampu berkomunikasi secara global,” ucapnya.
Kedua, peningkatan kualitas lulusan dan pendidikan, termasuk katanya seluruh aspek terkait mutu akademik dan daya saing lulusan akan menjadi prioritas utama yang diawasi oleh Direktur Pendidikan.
” Langkah ini penting untuk memastikan kurikulum dan metode pengajaran selalu relevan dan unggul,” sebutnya.
Ketiga, terkait peningkatan Kualitas Digitalisasi Pembelajaran dan Layanan dalam rangka Menyongsong era pendidikan 4.0, Direktur Operasional yang akan bertanggung jawab penuh dalam mendorong inovasi digital di seluruh lini pesantren, mulai dari proses belajar-mengajar hingga sistem layanan administrasi.
“Dengan formasi kepemimpinan yang segar ini, PPMI Shohwatul Is’ad siap melangkah lebih jauh dalam memberikan kontribusi positif bagi bangsa. Tujuannya tak lain adalah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam berkarakter, dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam,” bebernya.
Adapun, wajah-wajah baru penggerak PPMI Shohwatul Isad 2025-2026 yaitu, Kiyai Pondok Ustaz Ramli Bakka, Direktur Kepondokan, Keasramaan dan Keislaman Ishak Abdul Asis, Direktur Pendidikan Syamsuddin, Direktur Operasional Ustaz Ady Mulya Azis, Juga Plt. Kabag SDM, Sekretaris Pondok Nurhidayah Natsir, Kepala Sekolah SMA IT Shohwatul Is’ad Rendika Agustianto, Kepala Sekolah SMP IT Shohwatul Is’ad Achmad Sochabat, Kepala Kesantrian Putra Abdu Rahman T, Kepala Kesantrian Putri Nur Rasyida Alsahria, Kepala Keuangan Nadrah Masnaini, Kabag Umum dan Rumah Tangga Abdul Wahid, Kabag Humas Muhammad Mukhlis, Kabag IT Ahmad Nur, Kepala Kewirausahaan dan Agrobisnis Syaiful Azmi.