English English Indonesian Indonesian
oleh

ASTINDO Sulsel Terus Pantau Situasi Timur Tengah terkait Keberangkatan Umrah

FAJAR, MAKASSAR – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Sulawesi Selatan, Nurhayat, terus memantau perkembangan kemungkinan terganggunya perjalanan umrah ke Tanah Suci. Mengingat, konflik di Timur Tengah yang masih berlangsung.

“Saat ini kami terus memonitor situasi terkait perjalanan umrah, khususnya memperhatikan kebijakan maskapai penerbangan. Beberapa maskapai sudah mengumumkan penghentian penerbangan, misalnya Egypt Air yang berasal dari Mesir, karena posisi negaranya dekat dengan zona konflik,” ujar CEO Al Jasiyah Travel Makassar tersebut.

Dia mengakui bahwa beberapa negara telah menutup wilayah udara mereka, sehingga maskapai yang melintasi jalur tersebut untuk sementara menghentikan operasinya. Contohnya Scoot Airlines yang memiliki rute Singapura-Jeddah. Meskipun bukan penerbangan khusus umrah, kata dia, tetapi tetap mengalami pembatalan penerbangan akibat kondisi ini.

Menurut dia, seluruh pemangku kepentingan, baik agen perjalanan, maskapai penerbangan, maupun asosiasi terkait haji dan umrah, berada dalam kondisi siaga tinggi akibat perkembangan situasi di Timur Tengah. “Kami juga sedang melakukan sosialisasi tentang dampak yang mungkin terjadi seperti penundaan atau penjadwalan ulang keberangkatan, jika situasi belum stabil,” terang Nurhayat.

Khusus penerbangan langsung dari Makassar ke Jeddah menggunakan Lion Air, lanjut dia, saat ini masih sesuai jadwal dan baru akan dimulai pada 17 Juli, setelah menyelesaikan kontrak dengan pemerintah Indonesia terkait operasional haji. Keberangkatan jemaah yang dijadwalkan pada 28 Juli, 2 Agustus, dan 19 Agustus oleh Garuda dan Lion Air dari Makassar sejauh ini juga tetap sesuai rencana, belum ada pembatalan.

News Feed