Dan kepada saudara saya, sahabat saya, Ketua Umum kita semua—Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman—mewakili banyak kawan dan sahabat, terutama generasi muda KKSS, saya titip harapan dan cinta dari ribuan perantau yang membawa Sulawesi Selatan dalam rindu dan kerja keras mereka. Jadilah pemimpin yang tidak hanya membesarkan organisasi ini, tetapi juga merawat jiwanya. Karena di tanganmu kini bukan hanya struktur, tapi harapan. Bukan hanya amanah, tapi marwah. Jadilah api yang menghangatkan, bukan yang membakar. Jadilah air yang menyuburkan, bukan yang menghanyutkan.
Karena dari tanah Bugis kita belajar bahwa pemimpin yang baik bukan yang ditakuti, tetapi yang dirindukan. Maka berjalanlah di depan kami dengan akhlak, berdirilah di tengah kami dengan kasih, dan pimpinlah dari belakang kami dengan keteladanan.
Saya akhiri dengan satu pepatah Bugis yang selalu saya ingat: “Siri’ emmi pesona to deceng”—rasa malu adalah pakaian orang baik. Maka mari kita jaga nama baik KKSS. Jangan biarkan obor ini padam. Mari nyalakan terus, agar dari timur Indonesia, kita menerangi Nusantara.
Resopa temmangingi, namalomo naletei pammase dewata.
(Usaha yang sungguh-sungguh akan mengundang rahmat Tuhan.)