FAJAR, BARRU – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan berbasis ternak dan meningkatkan kapasitas peternak lokal, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan budidaya ternak sapi potong di Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Minggu, 22 Juni 2025.
Kegiatan ini menyasar Kelompok Ternak Sipurennu Prima dan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. Herry Sonjaya, DEA., DES., selaku Ketua Tim. Ia didampingi oleh para anggota tim, yakni Prof. Dr. Ir. Aslina Asnawi, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng., Dr. Erni Damayanti, S.Pt., Sri Wira Utami, S.Pt., M.Si., serta drh. Adyatma Muhammad Nur, M.Si.
Dalam sambutannya, Prof. Herry menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang peternakan untuk menunjang produktivitas dan keberlanjutan usaha ternak.
“Kami berharap kegiatan ini mampu mendorong peternak mengadopsi praktik budidaya yang lebih efisien, modern, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam budidaya sapi potong, antara lain manajemen pakan, kesehatan hewan, perbaikan kandang, teknik pembibitan, hingga strategi pemasaran hasil ternak. Peserta juga diberi wawasan tentang potensi ekonomi dari usaha peternakan sapi yang dikelola secara profesional.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Ketua Kelompok Ternak Sipurennu Prima, Irwan, menyampaikan apresiasi dan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut.
“Ilmu yang kami dapat sangat berguna, dan kami berharap kehadiran Unhas tidak berhenti sampai di sini,” tuturnya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen LPPM Unhas dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi tepat guna, khususnya dalam bidang peternakan. Dengan pelatihan ini, diharapkan kapasitas produksi sapi potong di Kabupaten Barru dapat meningkat dan terbentuk sinergi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat peternak. (*)