“Sulsel akan menjadi pintu ekspor kawasan timur. Kita sudah siapkan dalam RPJMD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi ekspor. Barantin akan membimbing daerah untuk mengidentifikasi komoditas unggulan,” kata Gubernur Andi.
Dengan volume ekspor yang terus meningkat, diharapkan sektor transportasi dan logistik juga akan bergerak secara adaptif. Data yang tersedia akan digunakan untuk meyakinkan maskapai dan pelaku logistik agar membuka lebih banyak jalur distribusi langsung dari Sulsel.
Kolaborasi strategis antara Barantin dan Pemprov Sulsel ini menunjukkan upaya serius pemerintah dalam membangun ekosistem ekspor yang kuat, terintegrasi, dan berkelanjutan dari hulu hingga hilir. (sae)