English English Indonesian Indonesian
oleh

PERMABUDHI Gelar Mukernas IV di Makassar: Tegaskan Komitmen untuk Bumi dan Kehidupan Berkelanjutan

FAJAR, MAKASSAR — Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV pada 27–29 Juni 2025 di Hotel Aston Makassar, Sulawesi Selatan. Forum nasional ini mengangkat tema “Sinergi Harmoni PERMABUDHI Peduli Bumi”, sebagai bentuk komitmen umat Buddha Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat persatuan antarumat.

Mukernas IV akan dihadiri oleh jajaran pimpinan pusat, pimpinan daerah, hingga pimpinan cabang dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Kehadiran mereka mencerminkan semangat gotong royong lintas majelis yang menjadi kekuatan utama PERMABUDHI selama ini.

Dalam pertemuan audiensi dengan Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, pada 20 Juni 2025, disampaikan apresiasi atas konsistensi PERMABUDHI menjaga kerukunan umat beragama. Prof Nasaruddin Umar juga dijadwalkan hadir untuk membuka Mukernas secara resmi.

Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral akan hadir sebagai keynote speaker, sementara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, dijadwalkan menutup Mukernas sekaligus meresmikan program nasional unggulan, “Eco Dhamma”.

Agenda Strategis
Mukernas IV akan memusatkan perhatian pada sejumlah agenda penting, antara lain:

  • Penguatan harmoni antarumat Buddha dari berbagai majelis dan latar belakang;
  • Peningkatan sinergi kelembagaan dan koordinasi nasional;
  • Peluncuran “Eco Dhamma”, program kolaboratif pelestarian lingkungan berbasis nilai-nilai Dhamma;
  • Kick-off pengadaan Kantor Pusat PERMABUDHI sebagai tonggak penguatan kelembagaan;
  • Persiapan menuju Musyawarah Nasional (Munas) 2026.

Komitmen
Ketua Umum PERMABUDHI, Prof. Dr. Philip K. Widjaja, menyampaikan bahwa Mukernas IV bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi merupakan ruang kolaborasi dan refleksi untuk menjawab tantangan zaman.

“Mukernas ini adalah panggilan untuk bersatu, menyatukan visi, dan memberi kontribusi nyata. Di tengah krisis lingkungan global, PERMABUDHI hadir bukan hanya untuk umat Buddha, tetapi juga untuk bumi yang kita cintai bersama,” ujarnya dalam rilis tertulis, Senin (23/5/2025).

News Feed