FAJAR, MAKASSAR — Mahasiswa Universitas Ciputra Makassar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Social Impact Challenge” dengan fokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Kegiatan ini dilaksanakan di UMKM Dapurin, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Melalui program ini, mahasiswa memberikan pelatihan langsung kepada pelaku UMKM tentang strategi digital dan manajemen keuangan.
Pelatihan ini mencakup cara menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) yang tepat dan efisien, serta pembuatan konten promosi yang menarik di media sosial.
Mahasiswa juga membimbing UMKM Dapur In untuk mencari referensi konten guna meningkatkan visibilitas produk.
Kegiatan ini memberikan dampak nyata bagi UMKM Dapurin, yang kini lebih memahami pentingnya pencatatan keuangan yang akurat dan strategi promosi digital yang efektif.
Dengan demikian, UMKM Dapurin dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan.
Bagi mahasiswa, kegiatan Social Impact Challenge menjadi sarana untuk mengasah kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan pemecahan masalah secara langsung di lapangan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa kontribusi nyata dari kalangan muda dapat membawa perubahan positif bagi pelaku usaha kecil di era digital.
“Sinergi antara pengetahuan akademik dan penerapannya dalam kehidupan nyata dapat membawa dampak besar bagi kemajuan UMKM lokal,” ungkap Nadin, salah satu mahasiswa UC Makassar.
Dengan kegiatan ini, Universitas Ciputra Makassar menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas UMKM lokal melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat sasaran.(wis)