Tak hanya itu, mereka juga dapat membantu memperluas adopsi sistem pembayaran QRIS oleh UMKM, melalui sosialisasi dan pendampingan registrasi. Ini merupakan langkah nyata dalam mendorong transformasi digital sektor ekonomi lokal.
Kolaborasi digital berlandaskan “Akbulo Sibatang” juga dapat dikembangkan melalui kekuatan media sosial. Misalnya, membagikan kisah sukses inspiratif para Duta Smart Citizen dalam menerapkan nilai-nilai kolaboratif yang membawa perubahan di komunitasnya. Kisah-kisah ini akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat lain untuk ikut ambil bagian.
Langkah selanjutnya adalah membangun sebuah platform digital yang bukan hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga bersifat interaktif dan mendorong partisipasi masyarakat. Platform ini dapat menghadirkan fitur seperti ruang diskusi, berbagi pengalaman, serta permainan edukatif dengan sistem leaderboard. Dengan demikian, masyarakat akan terdorong untuk lebih sering berinteraksi, belajar, dan berkontribusi dalam upaya membangun masyarakat yang melek ekonomi dan adaptif.
Kolaborasi antara Bank Indonesia dan Smart Citizen di Sulawesi Selatan adalah cerminan nyata falsafah “Akbulo Sibatang”. Bank Indonesia membawa arah kebijakan makro, sementara masyarakat hadir dengan energi dan daya geraknya sebagai penggerak perubahan. Ini bukan sekadar slogan, melainkan perjalanan yang membutuhkan keterlibatan bersama.
Semoga kolaborasi ini mampu menciptakan masyarakat Sulawesi Selatan yang cerdas secara finansial, siap menangkap peluang, dan tangguh menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. (sae)