FAJAR, MAKASSAR — Ketua Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, Andi Tenri Indah, memastikan bahwa bonus untuk atlet-atlet berprestasi di PON XXI Aceh–Sumut 2024 akan mulai dicairkan pada triwulan ketiga tahun ini. Ia menyebutkan bahwa dana sebesar Rp6,75 miliar yang telah dianggarkan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tetap akan dibayarkan sesuai rencana.
“Anggaran Dispora sebesar Rp6,75 miliar itu harus tetap dibayarkan di triwulan ketiga. Pencairannya sedang diproses, paling lambat bulan depan,” ungkap Andi Tenri Indah.
Namun, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa ini mengakui bahwa jumlah tersebut belum cukup untuk menutupi seluruh bonus yang seharusnya diterima oleh para atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu. Tercatat masih ada kekurangan anggaran sebesar Rp15,25 miliar.
“Kekurangan sebesar Rp15,25 miliar itu, kami di Komisi E DPRD Sulsel akan perjuangkan di anggaran perubahan agar seluruh atlet bisa menerima haknya secara penuh,” tegasnya.
Ketika ditanya apakah skema pencairan akan dilakukan secara bertahap, Andi Tenri membenarkan. “Artinya dicicil. Ya, seperti itu. Supaya bisa dilunasi di anggaran perubahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Gerindra Gowa ini memastikan bahwa Komisi E DPRD Sulsel akan terus mengawal proses pencairan bonus ini hingga tuntas, sebagai bentuk komitmen terhadap penghargaan atas perjuangan para atlet yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
“Kami di Komisi E akan terus mengawal proses pencairan bonus para atlet hingga selesai. Ini adalah bentuk penghargaan dan tanggung jawab kita bersama terhadap para juara,” tutupnya. (sae)