English English Indonesian Indonesian
oleh

Cegah Kanker dengan Penerapan Gaya Hidup Sehat

“Olahraga ringan 30 menit sehari sudah cukup untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal,” ucapnya.

Pola tidur juga punya peran besar. Kurang tidur dan stres kronis bisa melemahkan sistem imun tubuh. Ia menyarankan tidur minimal tujuh jam setiap malam dan mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau hobi.

Selain menerapkan gaya hidup sehat, deteksi dini juga menjadi kunci utama. Pemeriksaan rutin seperti Pap smear untuk kanker serviks, mamografi untuk kanker payudara, hingga pemeriksaan tinja untuk kanker usus, sebaiknya dilakukan secara berkala.

“Deteksi dini dapat menyelamatkan hidup. Banyak pasien datang sudah stadium lanjut karena mengabaikan gejala awal. Padahal jika diketahui lebih awal, peluang sembuh bisa mencapai 90 persen,” ujarnya.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI juga telah mendorong layanan skrining kanker di fasilitas kesehatan tingkat pertama, termasuk melalui Posbindu PTM dan program deteksi dini di Puskesmas.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menunggu sampai sakit baru memeriksakan diri. Kanker seringkali tidak menunjukkan gejala di tahap awal, sehingga pemeriksaan berkala sangat penting.

Selain itu, vaksinasi juga merupakan salah satu bentuk pencegahan. Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks dan vaksin hepatitis B untuk mencegah kanker hati sangat dianjurkan, terutama bagi kelompok usia remaja dan dewasa muda.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ingat, kanker bukan vonis mati jika kita tahu cara menghindarinya,” tambahnya.

News Feed