FAJAR, MAKASSAR – Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Makassar kembali mengadakan Bakti Sosial (Baksos) Pengobatan Degeneratif di SD Frater Teratai 1.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga bulan berturut-turut. Yaitu Minggu, 22 Juni, Minggu, 20 Juli, dan Minggu, 24 Agustus.
PIC Baksos Pengobatan Degeneratif, Go Weng Ak, mengatakan, kegiatan ini dipilih dilaksanakan karena sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat.
Apalagi ada masyarakat yang kadang cuek atas penyakit yang dialami. “Kadang ada orang di rumahnya itu tahu bahwa ada penyakitnya diabetes, tahu ada penyakitnya kolesterol, tapi mereka anggap ji biasa. Jadi ini kita bantu dan edukasi,” katanya di sela-sela pengobatan degeneratif di SD Frater Teratai I, Minggu, 22 Juni.
Warga pun tak menyia-nyiakan kegiatan ini. Tercatat ada sekira 300 pasien yang hadir untuk mengetahui apakah adalah kolesterol, diabetes, atau asam urat.
Menurut Go Weng Ak, mereka berasal dari tiga kelurahan. Yaitu Kelurahan Gaddong, Bontoala Parang, dan Pisang Utara.
Bulan berikutnya, mereka diminta datang lagi untuk periksa dan diberikan obat lagi jika masih memerlukan. “Dan setelah tiga bulan kita serahkan datanya ke puskesmas agar terus berlanjut,” terangnya.
Salah satu relawan, Jefry Chandra menambahkan bahwa warga yang datang ini adalah yang telah disurvei langsung oleh rekaman Buddha Tzu Chi di masing-masing kelurahan. Kemudian diberikan kupon untuk warga 45 tahun ke atas.
Tak hanya diberiksa dan diberikan obat, warga juga diberikan penyuluhan dan edukasi terkait kesehatan. Sekaligus pengenalan Yayasan Buddha Tzu Chi kepada masyarakat.
